Generasi muda merupakan kader
pemimpin, dan kader pemimpin yang
baik adalah melakukan sesuatu yang perlu dan meninggalkan yang tidak perlu. Hal
tersebut ditegaskan dalam hadits Nabi “min husni Islami al-mar’i tarkuhu ma
la ya’nihi”. Maka hadits tersebut menegaskan kepada seorang muslim untuk
memilih mana sesuatu yang penting yang harus dikerjakan dan mana sesuatu yang
tidak penting yang harus ditinggalkan. Kegiatan
di tahun baru ini,
marilah diisi
dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk masa depan kelak dan jangan
melakukan kegiatan-kegiatan yang sekiranya tidak bermanfaat apapun. Seperti
hura-hura yang tidak jelas apa manfaatnya dan justru jelas mudharat/bahayanya. Boleh bergembira akan tetapi musti pada rule yang benar dan jangan berlebihan,
karena dapat menjerumuskan pada westernisasi yang akan melunturkan
Nasionalisme.
Sesuatu
yang lebih penting yang perlu
dilakukan di tahun baru ini adalah intropeksi diri dengan hati dan pikiran yang
sehat. Karena jika hati tidak sehat dan pikiran sehat akan berakibat sesat.
Sedang ketika hati sehat akan tetapi pikiran tidak sehat akan berakibat tidak
cermat tetapi terasa. Maka diperlukan keduanya yaitu hati dan pikir yang sehat
sebagai alat perasa dan penjaga kecermatan.
* Disarikan dari Nasihat Abah Hasyim Muzadi kepada
Santri Pesma Al-Hikam Malang dalam menyambut tahun baru 2012
No comments:
Post a Comment